"Mengelola Zakat di Pondok: Dari Santri, oleh Santri, untuk Umat"
- alhasanahboardings
- Mar 21
- 1 min read

Zakat merupakan salah satu rukun islam ke tiga yang wajib dipahami dan diamalkan oleh umat Muslim khususnya para santri di pondok pesantren, pendidikan tentang zakat tidak hanya sebatas teori tapi juga praktik nyata.
Dalam hal ini mereka ikut terjun dalam pengelolaan nya agar mereka paham makna sosial di dalamnya.
1. Pengelolaan Zakat di Pondok Pesantren:
a. Pendidikan Zakat:
Santri diajarkan tentang dasar-dasar zakat, jenis-jenis zakat (fitrah, mal), dan syarat-syaratnya.
Kajian kitab mengenai zakat ini telah mereka pelajari dalam kitab As-Shaum Dan Kitab Az Zakat susunan Al-Mukarram KH Muhammad Ridwan
b. Praktik Pengelolaan Zakat:
Santri dilibatkan langsung dalam pengumpulan zakat, seperti mengelola zakat fitrah pada bulan Ramadan.
Mereka belajar mendata mustahik (penerima zakat) dan mengelola pembagian secara adil dan transparan.
c. Manfaat bagi Santri dan Masyarakat:
Melatih santri jadi lebih bertanggung jawab dan paham tata kelola keuangan.
Memberi manfaat langsung ke masyarakat sekitar pondok yang membutuhkan bantuan.
2. Dampak Positif dan Tantangan:
Dampak Positif:
Meningkatkan rasa kepedulian sosial dan jiwa gotong royong.
Memberikan pengalaman nyata dalam berorganisasi dan mengelola dana umat.
Tantangan:
Mengedukasi masyarakat agar percaya dan mau menitipkan zakat ke pondok.
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana.
Dengan demikian,mengelola zakat di pondok tidak hanya mendidik santri Belajar teori agama, tapi juga praktik agama secara sosial dan manajerial.
Dengan melibatkan santri secara langsung, pondok pesantren bisa jadi pusat edukasi dan praktik zakat yang bermanfaat bagi umat.
M Ihsan Kamil
Untuk mendapatkan informasi terbaru silahkan bergabung dengan saluran WA kami
Comments