top of page
Search

Bahagia itu sederhana

  • alhasanahboardings
  • Sep 19, 2020
  • 2 min read

Spirit Kehidupan Part II

Oleh : Rafi Al-majid


Banyak diantara kita memiliki masalah hidup masing-masing yang sedang dipikul ,tidak ada manusia yang tak mempunyai masalah di muka bumi ini dikarenakan memang sudah merupakan takdir dari yang maha kuasa. Karena masalah inilah manusia sering sekali mengeluh atas masalah yang sedang dia hadapi, dia merasa bahwa dirinyalah yang paling sengsara di muka bumi ini , selalu menyalahkan yang kuasa atas apa yang menimpa dirinya, mereka tidak bisa menerima takdir mereka sendiri padahal itu sangat baik menurut tuhannya namun kebanyakan orang tidak menyadari itu semua.

Oleh karena itu hal yang paling sederhana untuk bisa kita lakukan agar menikmati kehidupan ini adalah dengan meningkatkan SPIRIT kehidupan kita dilanjutkan pada huruf yang kedua yaitu huruf P ( huruf pertama pada artikel sebelumnya)

yang bisa kita maknai sebagai Performance yang bisa kita artikan " meperlihatkan diri kita seperti orang yang tidak kelihatan susah"

banyak orang bisa tersenyum ketika dia sedang berliburan

seperti dalam foto dibawah


Orang tersebut tidak memperlihatkan masalah yang ada pada dirinya dikarenakan orang tersebut sedang menikmati indahnya pemandangan saat berlibur (alun-alun kota bandung) ,

padahal orang tersebut sedang mengalami kesulitan dalam membimbing anak-anak Boarding yang lumayan menguras energi.









Atau orang yang sedang mendapatkan sesuatu yang disukainya

seperti foto dibawah


(Sombong Amat di pamer-pamer)


Nah orang tersebut sebenarnya punya masalah dalam hidupnya diantaranya banyak nya tugas yang harus dikerjakan tepat waktu sehingga membuat kepalanya jangar , namun tiba-tiba semua itu berubah dikarenakan ayahnya mengantarkan bekal pesantren yaitu es kalapa dan juga uang, mengakibatkan dirinya menjadi senang dan disaat itu juga terlihat senyum di wajahnya sehingga lenyaplah beban yang sedang ia hadapi tersebut




Nah para pembaca yang budiman , apapun yang masalah atau beban hidup yang kita hadapi harus diawali dengan tidak memperlihatkannya kepada orang lain , seperti dari foto di atas , kedua orang tersebut tidak memperlihatkan kesusahannya dikala sedang mengalami kebahagian namun setelah kebahagiaan itu berakhir akhirnya kedua orang tersebut kembali seperti semula

Harusnya dikala senang ataupun susah kita tetap harus biasa-biasa saja , ketika sedang merasa senang tidak terlalu berlebihan dan dikala susahpun tidak merasa paling susah.


Intinya jangan perlihatkan kesusahan yang ada pada diri kita, karena itu bisa mengakibatkan orang disekitar kita akan geuleuh dan menjauhi kita , karena melihat wajah kita yang pikageuleuheun yang memperlihatkan kesusahan kita sendiri.


"Berikan energi fositif kita kepada orang lain yang pada akhirnya membuat hidup ini menjadi tentram "


Perbaiki cinta kita entah itu dengan siapa, memahami apa yang cinta kita rasakan karena dengan memahami , cinta kita akan utuh dan takkan ada yang terluka"


Sekian dari Penulis

pembahasan akan diteruskan pada artikel selanjutnya.


Wassalam


 
 
 

Comments


© 2025 by Santri Cikalongwetan

  • w-facebook
  • Twitter Clean
bottom of page